Ketika Polisi Lebih Paham Blockchain Daripada Anda

Dua tahun lalu, menjelaskan Proof-of-Stake ke penegak hukum seperti mengajari nenek menggunakan MetaMask. Sekarang? Unit kejahatan cyber Shanghai justru mengajari saya tentang zk-SNARKs. Ini bukan sekadar rasa ingin tahu - ini persiapan. Dengan lebih dari $14B hilang karena penipuan crypto di 2023 saja, otoritas membangun kasus dengan alat chainalysis yang lebih tajam daripada trader memecoin.

Garis Merah ICO yang Tak Pudar

Ya, kita semua berpura-pura booming ICO 2017 adalah ‘edukasi’. Tapi inilah kebenaran dari pertemuan terakhir saya dengan konsultan SEC: menerbitkan token untuk modal tetap ilegal di 90% yurisdiksi. Whitepaper token utility yang bagus? Jaksa sekarang memeriksa plagiarisme terhadap proyek scam sebelumnya. Nasihat saya? Perlakukan regulasi penggalangan dana seperti audit smart contract - membosankan tapi menyelamatkan nyawa.

Skema Piramida dengan Topeng DAO

Bulan lalu, penyelidik menggerebek ‘pusat edukasi DeFi’ di mana pensiunan membeli ‘node’ dengan janji return 300%. Perbedaannya sederhana: jika proses onboarding Anda melibatkan lebih banyak bonus rekrutmen daripada penggunaan produk, selamat - Anda telah menciptakan Amway dengan buzzword blockchain. Ingat, ketika satu-satunya utilitas adalah mencari orang bodoh berikutnya, bahkan monyet JPEG akhirnya jatuh dari pohon.

Mitos Arbitrase Yurisdiksi

Saya telah meninjau dua belas proyek yang mengklaim ‘yayasan kami ada di Seychelles!’ sebagai perlindungan hukum. Kabar buruk: ketika nenek-nenek China kehilangan tabungan hidupnya, entitas offshore mewah itu bubar lebih cepat daripada validator Solana saat kemacetan. Kasus ekstradisi terbaru membuktikan regulator berkolaborasi lintas batas lebih baik daripada solusi Layer 2 kita yang terfragmentasi.

Tips pro: Jika strategi kepatuhan Anda mengandalkan Google Translate dan perusahaan shell $50, mungkin lebih baik tetap bereksperimen di testnet.