BTC Tembus $108K di Tengah Perdagangan AS-China: 3 Poin Penting untuk Investor Kripto

BTC Tembus $108K: Lebih dari Sekadar Isu Perdagangan?
Angka Tidak Bohong (Tapi Trader Mungkin Iya)
Tepat pukul 5:09 PM EST Senin, Bitcoin naik ke \(108.961,70—kenaikan 2,5% yang biasa terjadi pada tahun 2021, tetapi terasa besar di pasar saat ini. Dashboard analisis rantai saya menunjukkan dompet institusional menyerap \)380 juta BTC selama sesi perdagangan London, menunjukkan ini bukan FOMO retail.
Angin Geopolitik di Layar Kripto
Waktu yang bersamaan dengan pembicaraan perdagangan AS-China bukanlah kebetulan. Ketika Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyebut diskusi “produktif”, trader algoritmik mengeksekusi posisi long senilai $42 juta dalam beberapa menit. Sebagai seseorang yang telah menganalisis 17 siklus negosiasi perdagangan sebelumnya, saya catat bahwa kripto secara historis naik ketika:
- Kesepakatan verbal mendahului dokumen (lihat rally Desember 2020 +23%)
- Data manufaktur China melemah (memaksa diversifikasi yuan)
- Kebijakan Fed terlihat dovish
Kartu Liar CPI
Di sinilah model backtesting Python saya menjadi gugup. Laporan inflasi Kamis bisa memicu:
- Skenario terbaik: 6,8% = jeda Fed = aset risiko naik
- Skenario terburuk: 7,2%+ = taruhan kenaikan suku bunga kembali = koreksi kripto Strategi saya? Saya mengumpulkan opsi ETH dengan strike $4.200 sebagai lindung nilai volatilitas—karena bahkan INTJ perlu rencana cadangan. Tip Pro: Pantau tingkat pendanaan BTC Binance. Negatif = leverage akan dibersihkan.