Erebor: Jawaban atas Kebangkrutan SVB?

Asal Usul Nama
Erebor bukan startup—ia adalah rebranding alkimiah. Nama ini terinspirasi harta kembar Tolkien, tapi emasnya tidak ditambang di gua—ia dikode dalam smart contract. Saat Silicon Valley Bank runtuh tahun 2023, klien-kliennya—BlockFi, Circle, Avalanche—beralih ke aset digital. Erebor muncul bukan karena keserakahan, tapi karena sistem lama gagal melayani institusi kripto.
Arsitek Perbankan Baru
Peter Thiel tak hanya membiayainya—ia merancangnya. Bersama Palmer Luckey (Anduril) dan Joe Lonsdale (Palantir), kami tak membangun bank—kami membangun ulang infrastruktur keuangan dengan analisis rantai Python. Founders Fund adalah satu node. Pipa data Palantir adalah yang lain.
Stablecoin sebagai Emas Sejati
Lupakan jejak uang fiat. Aset inti Erebor? Stablecoin—bukan meme Bitcoin—but reserve dolar yang diaudit secara algoritmik dan terpaut on-chain. Kami tak percaya bank yang bergantung pada dokumen FDIC; kami percaya ZK-proof dan lapisan penyelesaian real-time.
Mengapa Tak Ada yang Membicarakannya?
Banyak pembaca mendengar ‘Thiel + Trump’ dan menganggap ini soal politik. Tapi ini bukan tentang pemilu—ini tentang arsitektur. Pertanyaan sejati: Dapatkah DeFi bertahan melewati kegagalan terpusat? Jika portofolio Anda masih hidup di sistem ledger lama… Anda sudah terlambat.
Revolusi Yang Tenang
Markas besar? Ohio—karena tak ada yang lebih mengatakan “Silicon” daripada meninggalkan California. Kantor? New York—for everyone that money flows through wires now too. Kami tak menjual kripto—kami menjual keandalan.


